FAKTOR RISIKO ERGONOMI SAAT MENGETIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN CARPAL TUNNEL SYNDROME
ABSTRAK: Kegiatan mengetik
dapat menjadi faktor risiko CTS apabila intens dilakukan terutama apabila tanpa
memperhatikan aspek ergonominya. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah gangguan kesehatan
akibat tekanan pada nervus medianus yang melewati carpal tunnel. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko ergonomi (postur
tangan, durasi, frekuensi dan gaya) selama mengetik dengan kejadian CTS pada
karyawan media cetak.
Metode : Menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional
yang dilakukan pada 50 karyawan Harian Pagi Sumatera Ekspres tahun 2012.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan juga melakukan
tes Tinnel, test Phalen dan tes Finkelstein untuk mendukung penegakkan diagnosa
CTS. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS dan dilakukan
analisis univariat, bivariat uji chi-square, uji regresi logistik ganda dan
juga metode kualitatif menggunakan photovoice.
Hasil penelitian : Dari 50 responden terdapat 21 orang (42%) diduga
positif CTS. Dengan α=0,05 terdapat hubungan antara postur tangan dengan CTS
(PR:4,235 CI:1,015-17,668 p value: 0,039), durasi dengan CTS (PR:6,417
CI:1,444-28,511 p value: 0,011), frekuensi dengan CTS (PR:5,625 CI:1,178-26,854
p value: 0,024), dan gaya dengan CTS (PR:5 CI:0,964-25,93 p value: 0,041). Dari
hasil analisis multivariat, didapatkan hasil bahwa frekuensi merupakan Faktor
yang dominan mempengaruhi kejadian CTS (PR: 3,965 CI:1,086-14,474 p
value:0,037)
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara postur tangan,
durasi, frekuensi dan gaya saat mengetik dengan kejadian CTS. Variabel
frekuensi dalam melakukan suatu postur per menit saat mengetik merupakan
variabel yang dominan mempengaruhi kejadian CTS setelah dikontrol oleh variabel
postur tangan, durasi, gaya dan faktor risiko non pekerjaan. Penelitian ini
menyarankan untuk lebih memperhatikan aspek ergonomisitas baik cara kerja
maupun alat bantu kerja saat melakukan pekerjaan.
Kata kunci: Carpal Tunnel
Syndrome, Faktor Risiko Ergonomik
Penulis: Dwi Septiawati,
Hamzah Hasyim, Najmah
Kode Jurnal: jpkesmasdd130631