TINGKAT STRES PERAWAT KRITIS BERDASARKAN UNIT, POSISI, DAN JENJANG KARIR RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG


ABSTRAK: Stres kerja pada perawat dapat terjadi jika perawat yang bertugas mendapatkan beban kerja yang melebihi kemampuannya sehingga perawat tidak mampu memenuhi atau menyelesaikan tugasnya. Metode: Metode yang digunakan kuesioner dengan Total-Sampling, insfrumen yang digunakan kuesioner Depresion Anxiety Stress Scale (DASS) yang terdiri dari 42 petanyaan. Hasil: Perolehan data tingkat stress perawat berdasarkan unit, poisisi, dan jenjang karir dihitung menggunakan rumus mean, hasil uji statistik pearson rho tingkat stres perawat berdasarkan unit, posisi, dan jenjang karir yang signifikan dengan tingkat stress, tingkat stress tertinggi di unit IGD dengan tingkat sfres berat (30,62) dan tingkat stress terendah adalah tingkat stress di Unit NICU ringan (14,07). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat stress tertinggi di posisi supervisior dengan tingkat stress sedang (24,67) dan tingkat stress terendah adalah head nurse dengan tingkat stress sedang (19,94) sedangkan tingkat stress tertinggi berdasarkan jenjang karir lama kerja 1-5 tahun mengalami tingkat stress yang berat (25,59) dan tingkat stress terendah yaitu jenjang karir 1115 tahun mengalami tingkat stress ringan. Diskusi: Membuat sfrategi untuk mengurangi dapak stress yang timbul pada perawat yang bekerj di tuang perawatan kritis.
Kata Kunci: Jenjang karir, Tingkat stres, Unit, Posisi
Penulis: Susi Susanti, Gilny Aileen Joan, Denny Ricky
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160403

Artikel Terkait :