Pola Jumlah Trombosit Pasien Infeksi Virus Dengue yang dirawat di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Abstrak: Dengue merupakan
penyakit infeksi virus akut yang sering menimbulkan morbiditas dan mortalitas
tinggi di Indonesia. Trombositopenia merupakan salah satu parameter
laboratorium dalam penegakan diagnosis infeksi virus dengue yang dapat berubah
dari hari ke hari.
Tujuan. Mengetahui pola jumlah trombosit pada anak terinfeksi virus
dengue untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap kondisi pasien.
Metode. Penelitian retrospektif analitik pada pasien dengue fever (DF)
dan dengue haemorrhage fever (DHF) yang dirawat di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD
Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Juni 2015. Data jumlah trombosit, hari
sakit, diagnosis, dan karakteristik penderita diambil dari rekam medis dan
dianalisis menggunakan independent sample t-test.
Hasil. Rerata trombosit pasien DF mulai turun pada hari sakit ke-4.
Terendah pada hari sakit ke-5 dan kembali naik pada hari sakit ke-6. Rerata
trombosit pasien DHF menurun mulai hari sakit ke-3. Terendah pada hari sakit
ke-5 dan meningkat pada hari sakit ke-6. Rerata trombosit pasien DHF dengan
syok hari sakit ke-3 adalah 52.382 sel/mm3 dan rerata terendah pada hari sakit
ke-6 (40.815 sel/mm3) dan mulai meningkat pada hari sakit ke-7. Terdapat
perbedaan bermakna rerata trombosit DF dan DHF pada hari sakit ke-3,4,5,6
(p<0,001) dan ke-8 (p=0,012). Perbedaan rerata trombosit pasien DHF dengan
dan tanpa syok bermakna pada hari sakit ke-6 (40.815 sel/mm3 dan 68.589
sel/mm3, p=0,004).
Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata trombosit pasien
DF dan DHF. Penurunan trombosit <100.000 sel/mm3 pada hari sakit ke-3 harus
lebih diwaspadai agar tidak jatuh pada kondisi syok yang lebih buruk.
Kata Kunci: DF; DHF; rerata
trombosit; hari sakit
Penulis: Rizkiya Candra Sari,
Hartono Kahar, Dwiyanti Puspitasari
Kode Jurnal: jpkedokterandd170620