PERBEDAAN PERAWATAN DENGAN KASA STERIL DAN POVIDONE IODINE 10% TERHADAP LAMA LEPAS TALI PUSAT PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGANOM KABUPATEN KLATEN
Abstract: penelitian ini salah
satu penyebab kematian pada neo nates adalah karena penyakit infeksi yaitu tetanus neo natorum. Infeksi ini disebabkan
karena pemotongan tali pusat yang tidak bersih pada waktu lahir dan perawatan
tali pusat yang tidak benar (Depkes
RI, 2003).
Survey Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2012
angka kematian bayi (AKB) di Indonesia
32/1.000 kelahiran hidup. Diantara angka tersebut 19
terjadi dimasa neonatal
(0-28 hari), AKB
di Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar
10,34/1.000 kelahiran hidup, AKB di Klaten tahun 2012 sebesar 10,8/1.000
kelahiran hidup.
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan perawatan kasasteril dan
povidone iodine 10%
terhadap lama lepas tali pusat pada bayi di
wilayah Puskesmas Karanganom. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik
dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
ibu dari bayi yang dirawat tali pusatnya di wilayah puskesmas karanganom.
Instrument penelitian adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji T-Test.
Hasil penelitian menunjukan hipotesa ditolak bahwa tidak ada perbedaan
lama lepas tali pusat antara yang dirawat dengan kasa steril dan yang
dirawat dengan povidone
iodine 10 % yang ditunjukan dengan hasil t=0,475
dan p=0,638(p>0,05).
Kesimpulan menunjukan bahwa tidak ada perbedaan perawatan dengan kasa
steril dan povidone iodine 10%
terhadap lama lepas tali pusat pada bayi baru lahir di
wilayah Puskesmas Karanganom.
Disarankan dijadikan pilihan tentang bahan perawatan tali pusat antara
kasa steril dan povidone iodine 10 % karena sama – sama efektif .
Kata kunci: perawatan dengan kasa steril dan povidone iodine
10%, lama lepas tali pusat
Penulis: Endang Wahyuningsih,
Sri Wahyuni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170130