PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DI TANGAN YANG MENDAPAT DAN YANG TIDAK MENDAPAT TERAPI INTRAVENA
Abstract: Cairan intravenamerupakan salah satu dari enam
kategori zat makanan selain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Cairan adalah komponen yang sangat penting dalam tubuh dan bertindak sebagai
penghancur makanan.Cairan bisa menyebabkan terjadinya peningkatan osmotik
sehingga menyebabkan pengenceran glukosa di plasma.Tujuan penelitian ini adalah
Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pasien di
tangan yang mendapat dan yang tidak
mendapat terapi intravena di instalasi penyakit dalam A RSUD Jenderal Ahmad
Yani Metro.Metode penelitian dan desain penelitian yang digunakan adalah
komparasi dengan jenis desain kohort.Populasi yang diambil dengan metode
consecutive sampling sebanyak 15 orang. Analisa yang digunakkan pada penelitian
kali ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan pendekatan T testdengan
uji statistikT dependen.Hasil penelitian dengan analisa bivariat diperoleh
p-value = 0,00 lebih kecil dari nilai α=
0,05. Disimpulkan terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu
pada pasien di tangan yang mendapat dan yang tidak mendapat terapi intravena di
Instalasi Penyakit Dalam A RSUD Jenderal
Ahmad Yani Metro. Saran dalam melakukan tindakan pemeriksaan kadar gula darah
agar tidak melakukan pemeriksaan kadar gula darah di tangan yang mendapat
terapi intravena.
Keywords: Kadar Gula Darah
Sewaktu, Intravena
Penulis: M Harris Avicena
Akbar, Giri Udani, Yuliati Amperaningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150690
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)