HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA PERSALINAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA


Abstract: Pemberian ASI lebih dari satu jam dalam 24 jam pertama pada bayi lahir dapat menyelamatkan 22% bayi dari kematian. Bayi yang diberi kesempatan menyusui dini setidaknya satu jam, hasilnya dua kali lebih besar keberhasilan ASI Ekslusifnya. Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dalam hal pelaksanaan IMD dari 98 persalinan hanya 59 (60 %) yang dikukan IMD, dan 39 (40%) persalinan tidak melakukan IMD : karena kurangnya kepedulian bidan terhadap IMD, kasus dirujuk, bidan terburu-buru menolong persalinan diwaktu jam kerja puskesmas. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Persalinan di BPS Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran pada tahun 2014.Jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian penurunan tinggi fundus uteri, sedangkan variabel independen adalah inisiasi menyusui dini, Populasi penelitian yaitu seluruh persalinan di BPS desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran pada tahun 2014 bulan Juli – September 2014, yaitu sejumlah 104 orang, Waktu pelaksanaan dilakukan pada selama bulan September – Nopember 2014. Pengumpulan data dengan menggunakan Metode Observasi dan Pengukuran Penurunan Tinggi Fundus Uteri. Analisis yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa Proporsi responden yang melakukan Inisiasi Menyusui Dini sebanyak 75 orang ( 72,1 %). Proporsi responden yang mengalami penurunan tinggi fundus uteri sesuai sebanyak 81 orang (77,9 %). Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara inisiasi menyusui dini terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada persalinan Di BPS Desa Wiyono kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran tahun 2014. Didapatkan pula nilai OR = 95,813
Keywords: Inisiasi, Menyusui Dini, Fundus Uteri
Penulis: Idawati, Helmi Yenie
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150689

Artikel Terkait :