PENGGUNAAN NESTING DENGAN FIKSASI MAMPU MENJAGA STABILITAS SATURASI OKSIGEN, FREKUENSI PERNAFASAN, NADI DAN SUHU PADA BAYI PREMATUR DENGAN GAWAT NAPAS: STUDI KASUS


Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nesting dengan fiksasi pada development care terhadap stabilitas saturasi oksigen, frekuensi pernafasan, nadi dan suhu pada bayi prematur dengan gawat napas. Metode yang di gunakan adalah case study dengan menggunakan 3 responden yang di rawat di ruangan NICU perinatologi RSUD Arifin Ahmad Propinsi Riau yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah bayi premature (<37 minggu), mengalami gawat nafas (down score 4 – 7), berat badan lahir rendah (< 2500 gram), dan memakai alat bantu pernafasan. Hasil pengamatan setelah dilakukan penerapan penggunaan nesting dengan fiksasi menunjukkan rata-rata saturasi oksigen dari ketiga responden tidak terdapat perbedaan dan masih dalam batas normal, berkisarantara (90-100%). Hasil pengamatan frekuensi nadi, pernafasan dan pemakaian alat bantu pernafasan sertadampak terhadap berat badan di dapatkan bahwa penggunaan nesting dengan fiksasi membantu peningkatan berat badan dengan stabilnya frekuensi nadi dan pernafasan, serta lama pemakaian alat bantu pernafasan menjadi lebih singkat. Hasil ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menerapkan pemakaian nesting dengan fiksasi pada perawatan bayi dengan gawat nafas di ruangan NICU perinatologi RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau.
Keywords: nesting; fiksasi; gawat nafas; TTV
Penulis: Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160478

Artikel Terkait :