Pengaruh Waktu Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Bayi Baru Lahir
Abstrak: Masa setelah bayi
lahir, sebelum plasenta dilahirkan, terjadi peralihan peran oksigenasi dari plasenta
ke paru bayi. Selama masa tersebut, oksigenasi bayi melalui plasenta masih
berlanjut, darah masih ditransfusikan ke bayi (disebut transfusi plasenta).
Jika peran oksigenasi plasenta dihentikan mendadak dengan penjepitan tali pusat
dini, sementara paru belum berfungsi optimal, maka cerebral blood flow menjadi
tidak adekuat. Kapan penjepitan tali pusat seharusnya dilakukan, masih menjadi
kontroversi dan perdebatan lebih dari satu abad, namun mana yang lebih baik
bagi bayi, belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Tujuan. Membuktikan pengaruh waktu penjepitan tali pusat setelah bayi
lahir terhadap kadar hemoglobin (Hb) dan hematokrit (Ht) bayi baru lahir.
Metode. Penelitian dengan posttest-only control group design,
menganalisis pengaruh waktu penjepitan tali pusat 45 detik (penjepitan lanjut)
setelah bayi lahir terhadap kadar Hb dan Ht bayi baru lahir dibandingkan dengan
15 detik (penjepitan dini). Subjek adalah 36 bayi baru lahir (19 subjek
dilakukan penjepitan dini), lahir spontan di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan
rumah Bidan praktek swasta, antara Agustus 2007 - Februari 2008. Uji beda
rerata kedua kelompok menggunakan independent t-test. Uji multivariat digunakan
uji regresi logistik.
Hasil. Kadar Hb subjek kelompok penjepitan dini (13,4-18,4)g% dan lanjut
(14,5-20,1)g%. Kadar Ht bayi penjepitan 15 detik (37,6-54,7)% dan penjepitan 45
detik antara (41,6-60,6)%. Pada kelompok penjepitan 15 dan 45 detik terdapat
perbedaan bermakna rerata Hb subjek (16,30g±1,36) dan (17,34±1,67)g% dan Ht (47,08±4.54)g%
dan (51,34±6,07)g% dengan angka signifikansi berturut-turut p=0,048 dan
p=0,022.
Kesimpulan. Rerata kadar Hb dan Ht kelompok penjepitan tali pusat 45
detik lebih tinggi (secara statistic bermakna) dibandingkan kelompok penjepitan
15 detik.
Kata Kunci: waktu penjepitan
tali pusat; hemoglobin bayi baru lahir; hematokrit bayi baru lahir
Penulis: M Sholeh Kosim, Qodri
S, Bambang Sudarmanto
Kode Jurnal: jpkedokterandd090250