PENGARUH TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP PERUBAHAN POTENSI KREATIVITAS ANAK AUTIS USIA 5-6 TAHUN DI KLINIK TERAPI WICARA FASTABIKUL KHOIROT BEDALI LAWANG
Abstract: Autisme adalah
sebuah sindrom gangguan perkembangan sistem syaraf pusat ditemukan pada
sejumlah anak. Penyandang autisme pada umumnya tidak mampu mengembangkan
permainan kreatif dan imajinatif, oleh
karena itu mereka membutuhkan stimulasi agar dapat mengembangkan daya
kreativitas dan imajinasinya. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh terapi
musik mozart terhadap perubahan kreativitas pada anak autis. Desain yang
digunakan pada penelitian ini adalah Pra Eksperimental One Group Pre Post Test
Design. Sampel yang diambil anak autis di Klinik Terapi Wicara yang memenuhi
kriteria diagnosis yang telah dijabarkan dalam DSM-IV. Pengambilan sampel
menggunakan tehnik Total sampling (n=8).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi musik mozart,
potensi kreatif anak autis antara lain Tinggi (0%), sedang 4 orang (62%),
rendah 4 orang (38%), setelah diberikan terapi musik mozart, potensi kreatif
anak autis antara lain tinggi 3 orang (38%), sedang 4 orang (49%), rendah 1
(13%) orang. Menggunakan uji statistik Wilcoxon sign rank test, tingkat
signifikansi (a) = 5%, hasilnya p ≤ 0,05 (0,027), sehingga dapat disimpulkan H0
ditolak dan H1 diterima berarti ada pengaruh terapi musik mozart terhadap
perubahan kreativitas pada anak autis di Klinik Terapi Wicara Fastabikul
Khoirot Bedali Lawang. Bahwa neuron – neuron yang jumlahnya berjuta - juta akan
menjadi aktif saat mendengarkan musik, dari rangsangan tersebut dapat
meningkatkan kreativitas anak. Saran dilakukan penelitian serupa dengan
menambah jumlah sampel dan mengkomparasikan antara musik mozart dengan musik
klasik dalam meningkatkan kreatifitas anak autis.
Kata Kunci: autisme, musik mozart, potensi kreativitas anak
Penulis: Ari Damayanti
Wahyuningrum
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170043