FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN POLISI LALU LINTAS TENTANG BASIC LIFE SUPPORT (BLS) DI KABUPATEN PONOROGO


Abstract: Basic Life Support (BLS) merupakan penanganan pertama kegawat daruratan yang merupakan pelayanan pra Rumah Sakit dan respon cepat serta tepat untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan (time saving is life and limb saving) sebelum dirujuk kesarana rujukannya (rumah sakit) sesuai kebutuhan, maka dibentuk sarana public safety center sebagai ujung tombak safe communityyang merupakan sarana publik yang salah satunya adalah kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui faktor (usia, pendidikan, pengalaman, informasi) yang mempengaruhi tingkat pengetahuan polisi lalulintas tentang basic life support di Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian iniadalah non eksperimental, tehnik pengambilan sampling purposive sampling dengan jumlah sample30 respoden. Tehnik pengambilan data melalui kuisioner. Hasil uji statistic bivariat dengan chi square pada responden didapatkan bahwa faktor usia, pendidikan, pengalaman, informasi mempunyaipengaruh terhadap pengetahuan polisi lalulintas tentang BLS di Kabupaten Ponorogo. Hasil uji statistic multi variat dengan regresi logistic didapatkan pengalaman mempunyai pengaruh yang paling kuat (OR = 1,077). Sedangkan nilai probabilitas polisi lalulintas di Polres Ponorogo yangberusia 40-54 tahun, mempunyai pengalaman >10tahun dan pernah mendapat informasi tentang BLS untuk mempunyai pengetahuan baik tentang Basic Life Support (BLS) adalah sebesar 87%. Kesimpulan bahwa ada pengaruh antara usia, pendidikan, pengalaman, informasi terhadap pengetahuan polisi lalulintas tentang BLS di Kabupaten Ponorogo, diharapkan ada pelatihan atau seminar yangberkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan baik pada polisi lalulintas maupun bagi  masyarakat guna membantu dalam pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kata kunci: Basic Life Support, Pengetahuan, Polisi Lalu lintas
Penulis: Filia Icha Sukamto
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170044

Artikel Terkait :