PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PENCAPAIAN IDENTITAS PERAN IBU PADA WANITA YANG MENIKAH DINI
ABSTRAK: Wanita menikah dini
berisiko tidak mencapai identitas peran ibu secara optimal. Pendidikan
kesehatan dapat meningkatkan kepercayaan diri, kepuasan peran ibu, dan ikatan
tali kasih ibu-bayi yang merupakan indikator pencapain identitas peran ibu.
Pendidikan kesehatan belum pernah diberikan kepada wanita menikah dini di
Bantul, Yogyakarta. Tujuan: Mengidentifikasi efektivitas Pendidikan Kesehatan
Pencapaian Identitas Peran Ibu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan
peran ibu serta ikatan tali kasih ibu-bayi pada wanita menikah dini. Metode:
Penelitian ini merupakan quasi-eksperimen dengan pretest and posttest design.
Kriteria inklusi meliputi wanita berusia 24 tahun dan kurang, menikah usia 18
tahun dan kurang, dan hanya memiliki bayi usia 0-12 bulan. Kelompok Pendidikan
Kesehatan Pencapaian Identitas Peran Ibu (Penkes PIPI) (n=30) diberikan
pendidikan kesehatan individu dengan booklet, demonstrasi dan latihan perawatan
bayi, serta konseling telepon setelah intervensi. Kelompok ceramah (n=30) hanya
diberikan edukasi individu. Hasil: Kelompok Penkes PIPI memiliki skor
kepercayaan diri dan kepuasan peran ibu serta ikatan tali kasih ibu-bayi lebih
tinggi daripada kelompok ceramah (p value <0,05). Diskusi: Penelitian ini
menunjukkan bahwa Penkes PIPI efektif meningkatkan pencapaian identitas peran
ibu pada wanita menikah dini. Disarankan penggunaan desain penelitian acak
untuk penelitian selanjutnya.
Kata kunci: kepuasan peran
ibu, pendidikan kesehatan identitas peran ibu, dan pernikahan dini
Penulis: Dora Samaria, Elsi
Dwi Hapsari, Nuring Pangastuti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160398