PENDEKATAN CALGARY FAMILY INTERVENTION MODEL (CFIM) TENTANG PENCEGAHAN FOOD BORNE DISEASE DAN SELF CARE AGENCY ANAK
ABSTRAK: Food borne disease
(FBD) adalah penyakit melalui konsumsi makanan terkontaminasi. Masalah yang terjadi,
FBD rentan menyerang anak sekolah karena kontaminasi makanan rumah tangga. Hal
inimengindikasikan hygiene keluarga sebagai food handler utama (ibu) yang
menyiapkan makanan masih perlupeningkatan. Rancangan penelitian pre eksperiment
one group pre post test design dengan sampel 35 responden yaitu orangtua
beserta siswa kelas 4 dan 5 di SDN. Data yang diambil demografi, CFAM (Calgary
FamilyAsessment Model), pengetahuan, sikap, praktik keluarga dan self care
agency anak dalam PHBS di sekolah. Hasil ada peningkatan pengetahuan dan sikap
keluarga, praktik keluarga dan self care agency anak tidakmengalami perubahan
setelah dilakukan intervensi CFIM selama 4 sesi. CFAM pada komponen fungsionaltentang
akivitas sehari-hari sebagian besar kurang sehingga mempengaruhi praktik yang
tidak mengalamiperubahan. Sedangkan self care agency anak dipengaruhi
lingkungan sekolah seperti keterjangkauan jajanan.Tenaga kesehatan diharapkan
mengoptimalkan program Unit Kesehatan Sekolah untuk memberikan pendidikan
tentang PHBS kepada komunitas sekolah (murid, guru dan karyawan) dan
pendampingan keluarga melalui kader.
Kata kunci: Model calgary,
penyakit bawaan makanan, kemandirian anak
Penulis: Wiwit Dwi Nurbadriyah,
Pudji Lestari, Yuni Sufyanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160451