Pemberian Diet Formula Tepung Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) pada Sindrom Nefrotik
Abstrak: Pemberian diet dengan
protein seimbang pada sindrom nefrotik bertujuan untuk meningkatkan kadar
albumin serum. Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang banyak dijumpai di
Indonesia dan memiliki kadar protein lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya.
Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian suplementasi
formula tepung ikan gabus terhadap peningkatan kadar albumin serum pasien
sindrom nefrotik.
Metodologi. Penelitian uji klinik terbuka dilakukan di Bangsal Anak RS
Dr. Kariadi Semarang, pada 36 anak dengan sindrom nefrotik kelainan minimal,
yang terbagi dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan
mendapatkan suplementasi ikan gabus, dengan cara mengganti 25% kebutuhan
protein dengan tepung ikan gabus. Suplemntasi ikan gabus diberikan setiap hari
selama 21 hari, dengan jumlah protein total yang diberikan sama dengan kelompok
kontrol. Indeks masa tubuh (IMT), protein total, albumin dan globulin serum
diukur setiap minggu, sedangkan akseptabilitas tepung ikan gabus dinilai setiap
hari. Analisis statistik menggunakan uji t independent.
Hasil. Pada kedua kelompok didapatkan peningkatan IMT, kadar protein
total dan albumin serum pada akhir penelitian dibandingkan dengan data awal.
Tidak didapatkanperbedaan kadar protein total dan globulin pada akhir
penelitian antara kelompokperlakuan dan kelompok kontrol. Selisih kenaikan
kadar albumin pada kelompok perlakuan (2,04 ± 1,47 g/dl) lebih tinggi secara
bermakna dibandingkan dengan kelompokperlakuan (1,47 ± 0,82 g/dl) dengan nilai
p = 0,018.
Kesimpulan. Pemberian suplementasi tepung ikan gabus selama 21 hari pada
pasien sindrom nefrotik kelainan minimal dapat meningkatkan kadar albumin
serum.
Kata Kunci: tepung ikan gabus;
albumin; sindrom nefrotik
Penulis: Trully
Kusumawardhani, M. Mexitalia, JC. Susanto, Lydia Kosnadi
Kode Jurnal: jpkedokterandd060124