PATOGENESIS DAN DIAGNOSIS GANGGUAN NAPAS SAAT TIDUR DENGAN DRUG INDUCE SLEEP ENDOSCOPY (DISE)
ABSTRACT: Obstructive sleep
apnea (OSA) ialah penyakit kronis yang terjadi akibat episode intermiten
sumbatan jalan napas komplit atau sebagian saat tidur. OSA dapat menimbulkan
komplikasi seperti hipertensi, diabetes melitus, stroke dan excessive daytime
sleepiness yang dapat berakibat fatal. OSA merupakan bagian dari gangguan napas
saat tidur. Tujuan: Mengindentifikasi letak atau level dan konfigurasi sumbatan
pada saat tidur. Tinjauan pustaka: Cara untuk mendiagnosis OSA adalah
nasofaringolaringoskopi dengan Muller`s maneuver, pemeriksaan polisomnography
(PSG), dan drug induce sleep endoscopy (DISE). Pemeriksaan PSG merupakan
standar baku emas untuk mendapakan nilai apnea-hipopnea index (AHI) yang
menentukan derajat OSA. Pemeriksaan untuk mengidentifikasi lokasi sumbatan
jalan napas yang menyebabkan peningkatan resistensi aliran udara adalah
Muller`s maneuver dan DISE. Pada pemeriksaan DISE, digunakan propofol atau
midazolam secara intravena untuk menstimulasi keadaan sumbatan pada saat tidur,
dilanjutkan dengan pemeriksaan nasofaringolaringoskopi. Kesimpulan: Pemeriksaan
ini merupakan cara yang sangat terpercaya untuk menentukan level sumbatan pada
keadaan tidur, sehingga jenis tindakan operasi yang dilakukan menjadi lebih
tepat.
Kata kunci: Drug induced sleep
endoscopy, midazolam, propofol, manuver Muller’s, obstructive sleep apnea,
polisomnografi
Penulis: Elvie Zulka Kautzia
Rachmawati, Wresty Arief, Susyana Tamin, Rahmanofa Yunizaf, Fauziah Fardizza
Kode Jurnal: jpkedokterandd170603