Nefritis Tubulointerstisialis pada Kasus Anak yang Menjalani Biopsi Ginjal
Abstrak: Nefritis
tubulointerstisialis (NTI) adalah sindrom yang merupakan spektrum penyakit akut
dan kronik, yang secara histologis ditandai oleh inflamasi dan kerusakan
struktur tubulus dan interstisial,dengan sedikit pengaruh pada elemen
glomerular dan vaskular. Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkanbiopsi ginjal,
karena tidak ada pemeriksaan klinis dan penunjang non invasif yang spesifik dan
sensitif. Tujuan. Mengetahui gambaran histopatologi yang menunjukkan
keterlibatan tubulointerstisialis serta hubungannya dengan gambaran klinis dan
laboratorium pada kasus anak usia kurang dari 18 tahun yang menjalani biopsi
ginjal pada periode 2005-2009.
Metode. Penelitian retrospektif deskriptif dengan sumber data sekunder
rekam medik Departemen Ilmu Kesehatan Anak dan Departemen Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Hasil. Terdapat 45 kasus anak yang menjalani biopsi ginjal, terdiri dari
24 orang laki-laki dan 21 perempuan yang berusia 6 bulan sampai 16 tahun.
Indikasi biopsi adalah glomerulonefritis akut, sindrom nefrotik, nefritis
lupus, dan tumor ginjal. Gambaran klinis yang ditemukan yaitu edema,
hipertensi, oliguria, demam, pucat, dan muntah. Gambaran laboratorium yaitu
peningkatan kreatinin, asidosis metabolik, hipokalemia, proteinuria, hematuria,
dan leukosituria steril. Gambaran nefritis tubulointerstisialis adalah
infiltrasi sel radang kronik, atrofi tubulus, fibrosis interstisialis, dan edema
interstisialis. Beberapa gejala yang lebih banyak terjadi pada pasien dengan
lebih atau sama dengan satu kelainan tubulointerstisialis yaitu demam (p<0,05),
anemia, muntah, dan asidosis metabolik.
Kesimpulan. Nefritis tubulointerstisialis sebagai suatu entitas diagnosis
cukup banyak ditemukan dan perlu diberikan lebih banyak perhatian, dalam upaya
menurunkan morbiditas dan mortalitas dari penyakit ginjal pada anak.
Kata Kunci: nefritis
tubulointerstisialis; gagal ginjal; biopsi ginjal
Penulis: Hertanti Indah
Lestari, Partini Pudjiastuti Trihono
Kode Jurnal: jpkedokterandd100236