Model Kepemimpinan Kepala Ruangan menurut Pandangan Perawat Pelaksana Berhubungan dengan Retensi
Abstract: Retensi perawat
adalah hal penting untuk memelihara stabilitas tenaga kerja keperawatan. Namun,
angka turnover perawat yang tinggi mengindikasikan rendahnya retensi perawat di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) X di Jakarta. Di sisi lain, kepemimpinan berkontribusi
hampir pada setiap kegiatan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan model kepemimpinan kepala ruangan menurut pandangan perawat
pelaksana dengan retensi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
korelasi. Sampel berjumlah 166 perawat pelaksana. Hasil analisis menunjukkan
proporsi perawat dengan tingkat retensi tinggi sebesar 50%. Model kepemimpinan
situasional, transformasional, transaksional, visioner, dan servant mempunyai
hubungan yang bermakna dengan retensi perawat (p< 0,05). Model kepemimpinan
yang paling berhubungan dengan retensi adalah model kepemimpinan transaksional
(OR= 2,81). Model kepemimpinan memberikan pengaruh yang positif terhadap
lingkungan kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja perawat yang
pada akhirnya akan meningkatkan retensi perawat sehingga perlu
diimplementasikan dengan baik.
Keywords: kepuasan kerja;
komitmen organisasi; model kepemimpinan; retensi
Penulis: Yulia Yasman, Junaiti
Sahar, Tuti Nuraini
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150661