Madu Menurunkan Frekuensi Batuk pada Malam Hari dan Meningkatkan Kualitas Tidur Balita Pneumonia
Abstract: Gejala umum yang sering dirasakan balita pneumonia adalah
batuk. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah batuk pada malam hari dan kualitas tidur anak di antaranya adalah
dengan memberikan terapi komplementer madu. Madu bermanfaat bagi kesehatan
karena mengandung antibiotik alami,
antiinflamasi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi efektivitas pemberian madu terhadap batuk pada malam hari dan
kualitas tidur balita yang mengidap pneumonia. Desain penelitian ini
menggunakan rancangan eksperimen semu pretest posttest with non equivalent
control group dengan tiga puluh enam responden yang diambil secara consecutive
sampling. Hasil analisis data menggunakan independent t-test yang menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan penurunan skor batuk (p< 0,001; CI 95% 1,82–3,37)
dan peningkatan kualitas tidur yang bermakna (p< 0,001; CI 95% 0,66–1,67) saat
posttest pada kelompok yang mendapatkan madu dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Peneliti merekomendasikan pemberian madu bagi balita pneumonia sebagai
terapi komplementer yang aman untuk mengatasi batuk.
Keywords: batuk; kualitas
tidur; madu; pneumonia
Penulis: Rokhaidah, Nani
Nurhaeni, Nur Agustini
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150681
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)