Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis Dengan Metode Single-use dan Reuse di RSPAD Gatot Subroto dan RS PGI Cikini Jakarta
Abstrak: Hemodialisis (HD)
dengan metoda single-use dan re-use berdampak terhadap aktivitas harian, peran
sosial dan aspek psikologis. Pemakaian metoda ini dapat menghasilkan kualitas
hidup yang berbeda pada pasien gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis
dengan metoda single-use dan re-use. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif cross sectional dan melibatkan 70 pasien gagal ginjal yang dipilih
dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner
KDQOL-SF 36 dan catatan rekam medik. Analisa data menggunakan univariat dan
bivariat: T-test dan Chisquare untuk melihat hubungan beberapa faktor dengan
kualitas hidup. Terdapat 45,70% responden dengan metoda single-use yang
memiliki kualitas hidup yang baik dan 34,30% responden dengan metoda re-use
yang memiliki kualitas hidup yang baik. Faktor yang berhubungan dengan kualitas
hidup adalah: adekuasi (P value 0,001), Hb (P value 0,003), albumin (P value
0,001), tekanan darah (P value 0,002) dan lama menjalani hemodialisis (P value
0,030). Responden yang berkualitas hidup baik masih rendah jumlahnya, maka
perlu melakukan evaluasi penilaian kualitas hidup secara reguler dan konsisten
untuk selanjutnya menjadi tolok ukur mengupayakan manajemen keperawatan dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kata kunci: Pasien Gagal
Ginjal, Metoda HD single-use dan re-use, Kualitas Hidup
Penulis: Moh. Fuad Almubarok
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160260
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)