Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
Abstrak: Bising inosen adalah
bising yang tidak berhubungan dengan kelainan organik atau kelainan struktural
jantung. Kepustakaan menyebutkan bising inosenditemukan pada 50% populasi anak
sehat. Bising ini tidak bersifat patologis tetapisering disalahartikan sebagai
bising organik, sehingga dilakukan berbagai pemeriksaanpenunjang yang mahal
yang sebenarnya tidak diperlukan. Ketajaman klinis seorang dokteranak dalam
mendiagnosis bising inosen sangat penting untuk mengatasi biaya tinggidan rasa
kecemasan orang tua terhadap kondisi anak. Ketajaman klinis ini dapat diperoleh
dengan pengalaman dan pelatihan khusus pengenalan bising jantung pada anak.
Tujuan. Membandingkan sensitivitas dan spesifitas pemeriksaan fisis
dengan pemeriksaan ekokardiografi (sebagai baku emas) dalam mendiagnosis bising
inosen.
Metode dan subyek penelitian. Desain penelitian adalah uji diagnostik.
Populasi terjangkau pasien berusia 0 bulan–12 tahun yang berobat di Poliklinik
Anak Umum RS Dr. Cipto Mangunkusumo dari tanggal 1 Agustus sampai 31 Oktober
2005. Populasi target adalah pasien dengan bising jantung tanpa sianosis. Baku
emas ekokardiografidilakukan pada semua pasien dengan bising jantung untuk
mengkonfirmasi hasilpemeriksaan fisis.
Hasil. Sensitivitas diagnosis bising inosen berdasarkan pemeriksaan fisis
oleh peneliti adalah 97% dan spesifisitas 50%. Nilai duga positif adalah 91%
dan nilai duga negative 75%. Rasio kemungkinan untuk hasil positif adalah 1,94
dan hasil negatif adalah 0,6(hasil uji sedang).
Kesimpulan. Pemeriksaan fisis oleh peneliti yang telah mendapat pelatihan
khusus pengenalan bising jantung, cukup dapat dipercaya sehingga dapat
menurunkan keharusanpemeriksaan ekokardiografi yang mahal. Pelatihan berkala
mengenal jenis-jenis bisingjantung pada anak bagi peserta Program Dokter
Spesialis Anak (PPDS) 1 Ilmu Kesehatan Anak dan dokter spesialis anak sebaiknya
dilakukan untuk menambah kompetensi dalammendiagnosis bising inosen dan
menghindari biaya tinggi pemeriksaan penunjang.
Kata kunci: bising inosen,
pemeriksaan fisis, ekokardiografi, anak
Penulis: Albert Daniel Solang,
Najib Advani, I Boediman
Kode Jurnal: jpkedokterandd060120