KEMAMPUAN SPIRITUALITAS DAN TINGKAT STRES PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH PERAWATAN: STUDI PENDAHULUAN
Abstrak: Spiritualitas
merupakan salah satu hal yang terpenting dalam hidup seseorang, termasuk bagi
pasien diabetik. Spiritualitas digambarkan sebagai pengalaman yang paling
tinggi, hubungan yang lebih mendalam yang dirasakan terhadap Tuhan, sesama,
termasuk terhadap alam. Studi pendahuluan ini bertujuan mengidentifikasi
hubungan antara kemampuan spiritualitas dan tingkat stres pasien diabetes yang
melakukan perawatan luka di rumah perawatan. Penelitian potong lintang ini
melibatkan sampel sebanyak 64 responden pasien diabetes di rumah perawatan di
wilayah Jabodetabek, dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang
digunakan adalah modifikasi dari Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality,
Spiritual Involvement and Belief Scale Revised Version, Spiritual Health, and
Life-Orientation Measure dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS).
Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=
0,219; p< 0,05) antara kemampuan spiritualitas dan tingkat stres, namun
secara klinis penelitian ini cukup bermakna karena responden dengan tingkat
stres normal memiliki rerata kemampuan spiritualitas yang lebih tinggi
dibanding kategori lainnya. Studi lanjutan perlu dilakukan untuk menguji
hubungan factor lainnya terhadap kemampuan spiritual dan tingkat stress.
Kemampuan spiritualitas pasien diabetik ini perlu lebih diperhatikan oleh
seorang perawat ketika memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetikum
sehingga dapat menunjang aspek lainnya yang berkontribusi dalam kemampuan
perawatan diri pasien.
Kata kunci: kemampuan
spiritualitas, pasien diabetes, tingkat stress
Penulis: Tiara Suciani, Tuti
Nuraini
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170176