KEJADIAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS (EDS) DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KESEHATAN
Abstract: Kejadian Excessive
Daytime Sleepiness (EDS) merupakan gejala yang timbul dari kecenderungan untuk
merasakan kantuk yang berlebihan pada periode terjaga. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi hubungan antara kejadian EDS dengan kualitas tidur pada
mahasiswa baru di rumpun ilmu kesehatan. Desain penelitian ini adalah dengan
pendekatan potong lintang menggunakan sampel mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan
sebesar 107 responden yang dipilih dengan teknik proportional stratified random
sampling. Kejadian EDS diukur menggunakan kuesioner Epworth Sleepiness Scale
(ESS), sedangkan kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian
EDS dan kualitas tidur yang buruk cukup tinggi terjadi pada mahasiswa. Sebanyak
52 orang (48,6%) mengalami EDS dan sebanyak 80 orang (74,8%) memiliki kualitas
tidur yang buruk. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang
signifikan (p= 0,617 : x2= 0,249) antara kejadian Excessive Daytime Sleepiness
dan kualitas tidur, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait
faktor-faktor yang dapat memengaruhi kejadian EDS dan kualitas tidur. Selain
itu, upaya promotif dan preventif dapat dilakukan untuk mencegah masalah
kesehatan akibat kualitas tidur yang buruk.
Kata kunci: excessive daytime
sleepiness, kualitas tidur, mahasiswa kesehatan
Penulis: Desta Bambangsafira,
Tuti Nuraini
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170183