Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)
Abstrak: School bullying atau kekerasan pada anak di
sekolah adalah situasi/ keadaan yang seorang anak mendapat perlakuan tidak
menyenangkan dari teman atau kakakkelasnya berupa bentuk tindakan kekuasaan
secara berulang dan intensif yangmenyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada
anak lain. Hal ini dapat terjadi diberbagai tingkat sekolah, mulai sekolah
Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi.Dilaporkan seorang anak perempuan
berusia 7 tahun datang ke poli Tumbuh KembangPediatrik Sosial RS Hasan Sadikin
dengan keluhan utama sering pusing pada pagi harisetiap akan pergi ke sekolah,
yang mulai dirasakan dalam 3 bulan terkahir. Tidak disertaidengan keluhan
demam, mual, muntah, kejang ataupun penurunan kesadaran dan tidakdidahului
dengan trauma kepala. Pasien mengalami tekanan dari teman-temannya dikelasnya
berupa ejekan atau perintah yang membuat penderita tidak nyaman, malaspergi ke
sekolah, sering pusing jika di sekolah atau mau pergi ke sekolah, prestasi
belajarmulai menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar dan kontak
adekuat,tampak malu dan bergantung pada ibunya serta kurang percaya diri. Tidak
ditemukan kelainan neurologis. Pemeriksaan EEG dan CT scan dalam batas normal.
Pemeriksaan praskrining dengan KMME (kuesioner masalah mental emosional)
didapatkan adanyamasalah mental emosional. Penderita dirujuk ke bagian
psikiatri dan didapatkan bahwapenderita mengalami depresi. Depresi pada anak
dapat disebabkan adanya kekerasan pada anak sekolah (school bullying).
Penatalaksanaan harus dilakukan secara komprehensif yang melibatkan keluarga
dan lingkungan.
Kata Kunci: school bullying;
depresi pada anak
Penulis: Fiva A Kadi, Eddy
Fadlyana
Kode Jurnal: jpkedokterandd070078