Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan Pneumonia pada Balita
Abstract: Pneumonia adalah
proses inflamasi parenkim paru yang terdapat konsolidasi dan terjadi pengisian
rongga alveoli oleh eksudat akibat bakteri dan virus. Angka kejadian pneumonia
di Indonesia sebesar 1.8% dan 4.5%. Angka kematian di Jawa Tengah akibat
pneumonia sebesar 80%-90% dari pravalensi mencapai 26.76% dari jumlah balita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
dan tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan penyakit pneumonia di Wilayah
Kerja Puskesmas Karanglewas Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah
survey analitic dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini
yaitu ibu balita yang berkunjung ke Puskesmas Karanglewas saat penelitian
berlangsung sebanyak 59 ibu balita yang diambil menggunakan G-power. Hasil uji
Chi-square menunjukan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku
pencegahan penyakit pneumonia dengan nilai p=0.011 (p<0.05). Ada hubungan
antara tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan penyakit pneumonia dengan
nilai p=0.012 (p<0.05). Tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan memiliki
hubungan dengan perilaku pencegahan penyakit pneumonia, semakin tinggi tingkat
pendidikan akan semakin tinggi tingkat pengetahuan dan semakin baik pula
perilaku pencegahan penyakit pneumonia.
Kata Kunci: Tingkat
Pengetahuan, Tingkat Pendidikan, Perilaku, Pneumonia
Penulis: Erin Nofitasari,
Madyo Maryoto, Arni Nur Rahmawati, Nurulistyawan Tri Purnanto
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150634
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)