HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI
Abstract: Mengetahui benjolan
abnormal secara dini pada payudara perlu dilakukan pemeriksaan sendiri atau
sering disebut SADARI secara rutin dan teratur setiap bulannya. Sehingga perlu
adanya pengetahuan yang cukup tentang SADARI. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa kebidanan tingkat III tentang SADARI
dengan frekuensi melakukan SADARI. Jenis penelitian ini analitik dengan rancang
bangun cross sectional. Variabel independent dari penelitian ini yaitu
pengetahuan tentang SADARI dan variabel dependentnya frekuensi melakukan
SADARI. Populasinya semua mahasiswa kebidanan tingkat III di STIKES Dian Husada
Mojokerto tahun 2012 yaitu sebanyak 354 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel
menggunakan cluster random sampling sebanyak 188 mahasiswa.. Teknik pengumpulan
data menggunakan data primer, dikumpulkan dengan kuesioner dan diuji dengan
spearman rho.
Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar responden mempunyai
pengetahuan cukup tentang SADARI yaitu 80 responden (42,5%). Sebagian kecil
responden berpengetahuan baik yaitu 39 responden (20,7%). Sebagian besar
responden Hanya sebagian kecil saja yang
sangat sering melakukan SADARI yaitu 11 responden (5,6%).
Setelah diuji menggunakan spearman rho didapatkan hasil ρ = 0,003 lebih
kecil dari 0,05, jadi dapat disimpulkan r hitung lebih besar dari r tabel atau
H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa kebidanan
tingkat III tentang SADARI dengan frekuensi melakukan SADARI
Kata kunci: Pengetahuan, frekuensi melakukan,
SADARI
Penulis: Nanik Nur Rosyidah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140569
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)