HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DAN VCT SERTA MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KESEDIAAN MENGIKUTI VCT DI KABUPATEN PATI
Abstract: Penularan HIV/ AIDS
akan terjadi bila ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung
HIV. Cara penularnnya meliputi hubungan seksual, melalui transfer darah,
penggunaan alat/jarum suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur, tindik, tato)
yang tercemar oleh HIV dan penularan HIV dari ibu hamil yang mengidap HIV
kepada bayi yang dikandungnya. Untuk mengetahui seseorang tertular HIV dapat
diketahui melalui layanan Voluntary Counselling, and Testing (VCT).
Penularan kasus HIV/AIDS sudah merambah pada ibu rumah tangga. Hal ini
disebabkan penularan dari suami yang memiliki perilaku berisiko misalnya
gonta-ganti pasangan. Ironisnya banyak ibu rumah tangga yang merasa jauh dari
penularan HIV/AIDS karena merasa tidak pernah melakukan perilaku berisiko,
sehingga enggan untuk tes HIV. Akibatnya penanganan kasus HIV pada Ibu Rumah
Tangga khususnya ibu hamil tidak dapat optimal sehingga kasus HIV/AIDS akan
semakin bertambah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang
HIV/AIDS dan VCT serta motivasi ibu hamil dengan kesediaan mengikuti VCT.
Semakin banyak ibu hamil yang berkunjung di VCT untuk tes HIV semakin tinggi
upaya deteksi dini, pengobatan, dukungan dan perawatan bagi orang yang hidup
dengan HIV/ AIDS (ODHA) sehingga penularan HIV/AIDS dapat dicegah dan
peningkatan kualitas hidup bagi ODHA.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kabupaten Pati,
sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan stratified
random sampling. Jenis penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross
sectional yang alat ukurnya berupa kuesioner yang berisi tentang pengetahuan,
motivasi dan kesediaan mengikuti VCT. Dilakukan analisa data dengan uji Chi
Square untuk mengetahui hubungan anatara dua variabel. Variabel bebasnya adalah
pengetahuan dan motivasi ibu hamil, sedangkan variabel terikatnya adalah kesediaan
mengikuti VCT. Data di olah secara univariat dan bivariat dengan uji Chi
Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 ibu hamil sebagian besar
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 29 orang (48.3%) tentang HIV/AIDS dan VCT,
sebagian besar dari ibu hamil memiliki motivasi baik sebanyak 37 ibu hamil
(61.7 %), sebagian besar ibu hamil
bersedia mengikuti pelayanan VCT sebanyak 41 orang (68.3%). Berdasarkan
uji Pearson Chi Square diperoleh X2hitung (31,664) > X2tabel (5,991) dan p
value = 0,001 (< 0,05) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada
hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT serta motivasi
ibu hamil dengan kesediaan berkunjung ke VCT,
Kata kunci: Pengetahuan,
motivasi, ibu hamil dan VCT
Penulis: Siti Ni’amah, Yuli
Irnawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170139