HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN
ABSTRAK: Permasalahan yang
dihadapi lanjut usia sebagai proses penuaan manusia merupakan suatu proses dan
alamiah. Beberapa masalah dan gangguan yang sering muncul atau terjadi pada
lansia adalah menurunnya fungsi kognitif. Kemunduran kognitif pada lansia
biasanya diawali dengan kemunduran memori atau daya ingat (pelupa) dan daya
pikir lain yang secara nyata mengggu aktivitas kehidupan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada
lansia (60-74 tahun). Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan
rancangan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah yaitu semua
lansia usia 60 – 74 tahun di kelurahan Barusari sebanyak 52 lansia. Teknik
sampling yang digunakan adalah total sampling. Uji bivariat menggunakan uji chi
square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kognitif lanjut usia sebagian
besar kategori gangguan berat (48,1%), dan sebagian besar kualitas hidup
kategori masih mandiri yaitu sebanyak32 orang (61,5%). Hasil uji statistik
ditemukan ada hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia(60-74
tahun) di Kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan dengan p value sebesar
0,000. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada profesi keperawatan
diharapkan mampu memberikan bantuan keperawatan kepada lansia yang telah
mengalami kemunduran fisik dengan cara membantu agar kualitas hidupnya tetap
baik serta membantu agar memiliki kemampuan kognitif yang baik.
Kata kunci: Fungsi kognitif,
Kualitas hidup, Lansia
Penulis: Dwi Nur Aini, Widya
Puspitasari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160443