HUBUNGAN FAKTOR ORGANISASI DENGAN PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP


Abstract: Pendidikan perawat, program pelatihan secara terstruktur dan terprogram, program pembinaan manajemen  pelayanan dan asuhan keperawatan sudah semakin maju, spesifik dan ilmiah. Tetapi  banyak  perawat yang bekerja tidak  beredasarkan standar asuhan keperawatan, standar prosedur pelayanan dan standar intervensi keperawatan. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan faktor organisasi dengan penerapan standar asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS Imanuel Way Halim.  Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 110, sampel 98 responden. Analisis data dengan uji chi square. Hasil penelitian  51 orang (52%) dari 98 perawat pelaksana mengatakan bahwa faktor organisasi tidak  mendukung kinerja klinis perawat  untuk bekerja  sesuai dengan standar.  Hasil analisa sub variabel faktor organisasi, faktor desain pekerjaan 64 (51,8%) paling tidak mendukung perawat dalam menerapkan asuhan keperawatan sesuai dengan standar dan yang paling mendukung adalah kemampuan sumber daya perawat sebesar 60 (61,2%).  Hasil analisa hubungan diperoleh  nilai p=0,00 (0,00<0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara faktor kepemimpinan dengan penerapan asuhan keperawatan. Semua sub-sub variabel faktor organiasasi juga menunjukkan ada hubungan yang bermakna dengan penerapan asuhan keperawatan. Hasil perbandingan nilai PR, faktor supervisi yang paling memberikan peluang tidak bekerjanya perawat sesuai dengan standar dari pada faktor yang lain. Disarankan untuk mengembangkan program-program yang mengharuskan perawat bekerja sesuai dengan standar, termasuk program untuk belajar proses keperawatan dan dokumentasinya, program untuk menyamakan prosedur tindakan keperawatan dan membenahi manajemen pelayanan keperawatan rumah sakit.
 Keywords: Organisasi, Standar Asuhan Keperawatan
Penulis: Yuni Astini, Idawati Manurung
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130542

Artikel Terkait :