HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU PRIMIPARA DALAM PEMBERIAN ASI DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA BALITA USIA 0-24 BULAN


Abstract: Sampai saat ini perilaku menyusui yang tidak benar masih banyak ditemukan pada ibu yang menyusui bayinya. Hal ini ditandai dengan banyaknya kejadian seperti puting susu lecet, terjadinya bendungan ASI dan beberapa akibat lain yang dikarenakan tidak tersalurkannya ASI dari ibu secara optimal kepada bayi. Adanya mitos-mitos yang menyesatkan mengenai menyusui dan cara menyusui yang kurang tepat merupakan hal yang sering menghambat dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-24 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primipara yang menyusui balita usia 0-24 bulan di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan pada bulan April-Mei 2011 sebanyak 121 ibu menyusui. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 responden yang ditentukan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dengan menggunakan probability sampling dengan jenis cluster sampling. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variable dependen dan independen. Untuk analisa data digunakan uji korelasi fisher exact dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu primipara dalam pemberian ASI kepada balita usia 0-24 bulan dengan teknik menyusui yang benar di Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan dengan nilai signifikasi dari hasil uji korelasi fisher exact yang didapatkan sebesar 0,000. Perlu adanya health education yang dilakukan oleh bidan kepada ibu menyusui mengenai teknik menyusui yang benar dengan tujuan agar ASI tersalurkan kepada bayi secara optimal dan mengurangi resiko yang terjadi akaibat menyusui kepada bayi seperti puting susu lecet, terjadinya bendungan ASI. Untuk melakukan hal tersebut perlu adanya kerjasama yang baik antara instansi kesehatan, tenaga kesehatan dan didukung dengan fasilitas dan sarana untuk melakukan health education agar tujuan dan maksud sosialisasi tercapai
Kata kunci: sikap primipara, teknik menyusui, pemberian ASI
Penulis: Lutfiah Nur Aini
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150612

Artikel Terkait :