Hubungan antara Nilai Red Cell Distribution Width dan Fungsi Ventrikel Kiri pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianotik
Abstrak: Abnormalitas fungsi
sistolik dan diastolik dari ventrikel kanan dan kiri banyak ditemukan pada
pasien dengan PJB asianotik. Di Indonesia, fasilitas untuk menilai fungsi
ventrikel kiri berupa ekokardiografi tidak selalu tersedia di rumah sakit
perifer sehingga diperlukan penanda lain sebagai alternatif, di antaranya, red
cell distribution width (RDW).
Tujuan. Menganalisis hubungan nilai RDW dan fungsi ventrikel kiri (ejeksi
fraksi, fraksi pemendekan dan rasio E/A) pada anak dengan PJB asianotik di RSUD
Dr. Moewardi Surakarta.
Metode. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional,
subjek 33 anak PJB asianotik. Hubungan antara kadar RDW dan parameter fungsi
ventrikel kiri dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil. Di antara 33 subjek terdapat 17 laki-laki (51,5%). Didapatkan
jenis PJB asianotik VSD (ventricle septal defect) 10 pasien (30,3%), ASD
(atrial septal defect) 15 pasien (45,5%) dan PDA (patent ductus arteriosus) 8
pasien (24,2%). RDW berkorelasi signifikan dengan rasio E/A pada PJB asianotik
secara keseluruhan (r -0,342; p=0,026). Pada VSD dan PDA, RDW tidak berkorelasi
dengan parameter fungsi ventrikel kiri apapun. Namun pada ASD, RDW berkorelasi
signifikan dengan ejeksi fraksi (r -0,491; p=0,032).
Kesimpulan. Didapatkan hubungan antara RDW dengan parameter fungsi
ventrikel kiri, terutama rasio E/A pada pasien PJB asianotik. Selain itu, juga
terdapat hubungan antara RDW dengan ejeksi fraksi pada pasien ASD.
Kata Kunci: Red cell
distribution width, fungsi ventrikel kiri, PJB asianotik
Penulis: Achmad Yudha Aditya
Pratama, Sri Lilijanti Widjaja, Harsono Salimo
Kode Jurnal: jpkedokterandd170608