HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI DEWASA DI KABUPATEN JEPARA
Abstract: Hipertensi merupakan
penyakit kronis di berbagai negara. Setiap tahun terdapat sekitar 8 juta
populasi orang dewasa meninggal karena hipertensi di seluruh dunia. Di
Indonesia, sekitar 32 % dari total populasi penduduk menderita hipertensi.
Manajemen perawatan diri hipertensi adalah tindakan yang sangat penting dalam
mengurangi angka kematian secara dini akibat hipertensi. Salah satu faktor
penting dalam melakukan perawatan diri pada penyakit hipertensi adalah efikasi
diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
efikasi diri dan manajemen perawatan diri hipertensi pada orang dewasa. Desain
cross sectional digunakan untuk mengetahui manajemen perawatan diri dari 145
pasien hipertensi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jepara, antara
bulan Agustus sampai September 2015. Metode yang digunakan dalam pengumpulan
sampel adalah multistage random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner Hipertension Self-care Activity Level Effect (H-SCALE) dan
self-efficacy questionnaire. Statistik deskriptif dan korelasi Person’s
Product-moment digunakan untuk analisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan manajemen perawatan
diri hipertensi (r = 0,448, p <0,05). Hasil penelitian ini memberikan
informasi umum yang berkaitan dengan faktor manajemen perawatan diri pada
penderita hipertensi dewasa. Selain itu, temuan dari studi ini diharapkan bisa
menjadi saran bagi penyedia layanan kesehatan setempat supaya dapat
melaksanakan program manajemen perawatan diri, meningkatkan kesehatan, dan
mencegah komplikasi dari hipertensi secara terpadu dan efektif.
Kata kunci: Hipertensi,
Self-Care Management, Efikasi diri
Penulis: Sholihul Huda
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170090