FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DI BAGIAN FINISHING UNIT COATING PT. PURA BARUTAMA KUDUS
Abstract: Musculoskeletal
Disorders (MSDs) merupakan suatu gangguan musculoskeletal yang ditandai dengan
terjadinya sebuah luka pada otot, tendon, ligament, saraf, sendi, kartilago,
tulang atau pembuluh darah pada tangan, kaki, kepala, leher, atau punggung.
MSDs dapat disebabkan atau diperburuk oleh pekerjaan, lingkungan kerja dan
performansi kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah case control. Sampel
26 terdiri dari kelompok kasus 13 orang dan kelompok kontrol 13 orang di bagian
Finising Unit Coating PT. Pura Barutama Kudus. Data di uji menggunakan uji chi-
square. Alat ukur berupa REBA dan Nordic Body Map. Hasil penelitian menggunakan
REBA menunjukan tingkat kejadian MSDs tinggi, hasil dari Nordic Body Map dominan pada bagian leher
atas 5%, bahu kiri 5%, dan punggung 5%. Analisis uji chi squer diperoleh ada
hubungan antara kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan postur kerja
(pvalue = 0,006), ada hubungan antara kejadian MSDs dengan masa kerja (pvalue =
0,015). Kesimpulan faktor postur kerja dan masa kerja berhubungan dengan kejadian Musculoskeletal
Disorders (MSDs).
Kata kunci: Musculoskeletal
Disorders (MSDs), postur kerja, masa
kerja
Penulis: Anita Safitri, Eko
Prasetyo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170091