Hipertensi pada Sindrom Metabolik


Abstrak: Obesitas merupakan masalah yang banyak dijumpai baik di negara maju maupun di negara berkembang. Seiring dengan meningkatnya kejadian obesitas, dikenal sindrom metabolik yang terdiri dari obesitas sentral, resistensi insulin, hipertensi, dan dislipidemia berupa kadar trigliserida yang tinggi dan kolesterolhigh density lipoprotein (HDL) yang rendah. Sindrom metabolik terutama disebabkan oleh obesitas dan resistensi insulin. Selain sebagai tempat penyimpanan energi, jaringan lemak juga menghasilkan faktor yang menyebabkan hipertensi. Jaringan lemak dapat menguraikan angiotensin dari sistem angiotensin-renin. Pada obesitas, terjadi resistensi insulin dan gangguan fungsi endotel pembuluh darah yang menyebabkanvasokonstriksi dan reabsorbsi natrium di ginjal dan menyebabkan hipertensi. Penurunan berat badanmerupakan faktor penting dalam tata laksana sindrom metabolik dengan hipertensi yang dicapai dengandiet, latihan, medikamentosa atau gabungan hal-hal tersebut. Obat antihipertensi dapat dipertimbangkan sebagai bagian pendekatan holistik dalam tata laksana.
Kata Kunci: hipertensi; obesitas; sindrom metabolic
Penulis: Syafruddin Haris, Taralan Tambunan
Kode Jurnal: jpkedokterandd090191

Artikel Terkait :