GAMBARAN PENGGUNAAN FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PASAR KARANGAYU KOTA SEMARANG
Abstract: Ikan merupakan bahan
pangan yang mudah membusuk. Hanya dalam waktu sekitar 8 jam sejak ikan
ditangkap dan didaratkan sudah akan timbul proses perubahan yang mengarah pada
kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ada tidaknya
kandungan formalin dan mengetahui ciri-ciri ikan berformalin serta mengetahui
karakter penjual ikan asin di Pasar Karangayu Semarang. Metode penelitian yang
digunakan untuk identifikasi formalin pada ikan asin dengan uji kualitatif
menggunakan reagen schiff pada sampel ikan asin dan dilakukan wawancara dengan
pedagang ikan asin. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pedagang ikan asin di
Pasar Karangayu sebesar 80% berjenis kelamin perempuan dan sebesar 50% adalah
pedagang dengan pendidikan terakhir tamat SMA; (2) uji kualitatif dari 10
sampel ikan asin yang didapat dari pasar Karangayu Semarang pada bulan Februari
2016, didapat 1 sampel yang positif mengandung formalin;(3) Ciri–cirri ikan
yang mengandung formalin yaitu warnanya bersih dan cerah, tidak berbau khas
ikan asin, tidak dihinggapi lalat, tahan selama berbulan-bulan; (4) Pengetahuan
tentang formalin pedagang ikan asin di pasar Karangayu Semarang masih sudah
baik; (5) Sikap pedagang ikan asin di Pasar Karangayu Semarang terhadap
penggunaan formalin pada ikan asin sudah baik; (6) Asal ikan asin semuanya
diperoleh dari produsen di Pasar Ikan Rejomulyo atau Pasar Kobong Kota
Semarang.
Kata kunci: Formalin, Ikan
asin, Pasar
Penulis: Eny Hastuti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170101