Faktor Risiko yang Berperan pada Mortalitas Sepsis
Abstrak: Sepsis merupakan
penyebab utama kematian bayi dan anak. Status imun pejamu dan malnutrisi
merupakan faktor penting yang menentukan luaran pada sepsis. Skor pediatric
logistic organdysfunction (PELOD) adalah sistem skoring disfungsi organ pada
sakit kritis, untuk memprediksi mortalitas pasien sepsis.
Tujuan. Mengetahui faktor risiko usia, status gizi, dan skor PELOD
terhadap mortalitas sepsis. Metode. Retrospektif analitik berupa data rekam
medis pasien berusia 1 bulan – 18 tahun di PICU RSCM bulan Apri1- Agustus 2011
dengan diagnosis sepsis menurut kriteria konsensus sepsis internasional.
Hasil. Sembilanpuluh dua dari 209 pasien mengalami sepsis, 22 (23,9%) di
antaranya meninggal. Median usia subjek 15 (rentang 2-192) bulan dengan sebaran
terbanyak pada kelompok usia 1 bulan – 1 tahun (62%). Sebagian besar subjek
(57,61%) memiliki status gizi kurang. Fokus infeksi tersering adalah infeksi saraf
pusat dan gastrointestinal, masing-masing 32 (34,77%) subjek. Gizi buruk
(p<0,001; OR 26,88;IK95% 4,74-152,61) dan skor PELOD ≥20 (p<0,001; OR
78,8;IK95%14,23-436,36) merupakan faktor risiko yang secara independen berperan
terhadap mortalitas sepsis pada anak.
Kesimpulan. Gizi buruk dan skor PELOD ≥20 berperan terhadap mortalitas
sepsis pada anak. Usia <5 tahun tidak terbukti sebagai faktor risiko
mortalitas sepsis pada anak.
Kata kunci: sepsis, faktor
risiko, usia, gizi, skor PELOD
Penulis: Desy Dewi Saraswati,
Antonius H. Pudjiadi, Mulyadi M. Djer, Bambang Supriyatno, Damayanti R. Syarif,
Nia Kurniati
Kode Jurnal: jpkedokterandd140782