FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI WILAYAH LAMPUNG TIMUR


Abstract: Waktu remaja merupakan era atau masa yang menghubungkan masa kanak-kanak sampai dewasa, mulai dari usia 9-18. Ini adalah waktu yang penting karena merupakan saat perubahan psikologis dan fisik langsung. Masalah penelitian ini adalah tingginya angka anemia yang dialami oleh siswa perempuan, sekitar 70%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyebab anemia terjadi pada siswi SMA Negeri 1 Purbolinggo, Lampung Timur. Desain penelitian ini menggunakan metode Survey Analytical; subyek penelitian adalah 47 responden yang diambil secara acak sebagai wakil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan systematic random sampling dari 47 responden. Dan, dalam menganalisis data univariat, penulis menggunakan bivariat dan distribusi frekuensi dengan Chi kuadrat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi bersama dengan latar belakang orang tua pendidikan dan pendapatan, uang saku mahasiswa ini, kehilangan darah, kebiasaan makan dan memakan darah tambahan meja (TTB) dapat dianggap sebagai faktor yang berhubungan dengan penyebab anemia terjadi pada siswa. Dengan kata lain, ada korelasi yang signifikan antara pendapatan orang tua, kehilangan darah, kebiasaan makan dan mengkonsumsi TTB, dan anemia yang dialami oleh siswa perempuan. Disarankan bahwa kita memberikan upaya peningkatan promosi kesehatan melalui konseling dan penyuluhan kesehatan kepada siswa perempuan, melakukan beberapa survei dan melakukan berkala kesehatan rutin memeriksa untuk siswa perempuan di bidang Puskesman, pusat kesehatan masyarakat setempat. Oleh karena itu, diharapkan ada peningkatan pengetahuan siswa perempuan 'tentang terutama anemia, gizi remaja dan kesehatan reproduksi
Keywords: Hb, Anemia
Penulis: Sinta Dewi Astuti, Efa Trisna
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160423

Artikel Terkait :