EFEKTIVITAS GETAH POHON YODIUM (Jatropha Multifida Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO
Abstract: Pohon Yodium
(Jatropha multifida Linn) biasa digunakan oleh masyarakat untuk mengobati luka
pada kulit, misalnya luka gores ataupun luka sayat. Getah pohon yodium ini
memiliki senyawa fitokimia flavonoid, fenolik dan terpenoid yang mempunyai
aktivitas antibakteri terhadapStaphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan
untuk membuktikan konsentrasi hambat minimum dan waktu kontak efektif getah
pohon yodium (Jatropha multifida Linn) untuk menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus.Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan Post
Test Only Control group design. Sampel getah yang diperoleh dibuat konsentrasi
20%, 40%, 60%, 80%, 100% kemudian ditambah dengan suspensi bakteri
Staphylococcus aureus dengan waktu kontak selama 3 jam dan 6 jam. Masing-masing
kelompok konsentrasi getah pohon yodium dan supensi bakteri yang sudah
digoreskan pada media MSA dan diinkubasi selama 24 jam 37°C, dihitung jumlah
koloninya pada hari berikutnya.Konsentrasi 20% dengan waktu kontak 3 jam dan 6
jam mampu menghambat pertumbuhan koloni bakteri S. aureus hingga 70% dan 40%
dari kontrol positif. Hasil uji Regresi menunjukkan perbedaan bermakna pada
setiap kelompok konsentrasi dengan p = 0,006 untuk waktu kontak 3 jam dan p =
0,027 untuk waktu kontak 6 jam. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan
adanya perbedaan bermakna dengan p =0,043, pada kontak waktu 3 jam dan 6
jam.Getah pohon yodium 20 % merupakan konsentrasi hambat minimum dan waktu kontak 3 jam efektif untuk menghambat
pertumbuhan bakteri S. aureus secara in vitro.
Kata kunci:
Konsentrasi Hambat Minimum,Waktu kontak
efektif, Getah pohon yodium, Staphylococcus aureus
Penulis: Nur Patria Tjahjani,
Putri Ridho Ramadhan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170099