Efektifitas Self Management Module dalam Mengatasi Morning Sickness
Abstract: Perubahan fisiologis
pada kehamilan trimester pertama banyak menimbulkan keluhan, salah satunya
adalahmual muntah. Ibu hamil yang mengalami mual muntah kebanyakan tidak
mengetahui cara mengatasinya,hanya membiarkan saja ketika keluhan itu datang.
Ibu baru pergi ke tempat pelayanan kesehatan ketika keluhantersebut sudah
mengganggu aktifitas. Mual muntah pada kehamilan seharusnya dapat diatasi
dengan perubahan perilaku. Self management module dapat merubah perilaku dengan
informasi untuk mengatasi mual muntahtanpa penggunaan terapi farmakologi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self managementmodule dalam
mengatasi morning sicknes pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian
pre experimentdengan rancangan pre and posttest one group. Data dikumpulkan
melalui pengukuran frekuensi mual muntahmenggunakan (PUQE)-24. Responden yang
terlibat sebanyak 30 orang. Data dianalisis menggunakanuji Wilcoxon. Hasil uji
normalitas menunjukkan data terdistribusi tidak normal. Rerata nilai
pretest=6,52 (SD=1,947) dan posttest=4,52 (SD=1,895). Terdapat 27 responden
yang mengalami penurunan skor, dua orang mengalami peningkatan skor, dan satu
orang memiliki skor yang sama saat pretest maupun posttest. Perbedaannilai
pretest dan posttest dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, sehingga diperoleh
nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Terdapat perbedaan skor PUQE sebelum dan
sesudah pemberian self management module morning sickness. Self management
module morning sickness efektif dalam mengatasi morning sickness pada ibu
hamil.
Keywords: Morning sickness;
PUQE; self management module; terapi nonfarmakologi
Penulis: Lutfatul Latifah,
Nina Setiawati, Eti Dwi hapsari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170151