VARIASI JENIS TANAMAN PAKAN LEBAH MADU SUMBER NEKTAR DAN POLEN BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT DI YOGYAKARTA

Abstrak: Ketinggian tempat akan mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh, ketersediaan air, unsur hara tanah, suhu, kelembaban, curah hujan dan sinar matahari, sehingga berdampak pada kemampuan tanaman dalam berbunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman pakan lebah sumber nektar, polen dan keduanya berdasarkan ketinggian tempat di Yogyakarta. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Cangkringan dan Turi Sleman serta Kecamatan Patuk Gunungkidul Yogyakarta dengan metode survei secara langsung pada areal perkebunan, sawah dan hutan. Indetifikasi jenis tanaman penghasil nektar dan polen dilakukan dengan mengambil sampel satu atau dua bunga, kemudian memeriksa ketersediaan nektar dan polen. Data jenis tanaman pakan lebah tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman pakan lebah di Kecamatan Cangkringan ketinggian 500 – 900 dan > 1000 m dpl terdapat 23 jenis terdiri dari kelapa, tebu, padi, sengon, cabe merah, cabe rawit, tomat, kacang panjang, pisang, sawi hijau, jagung, ketimun, melinjo, mahoni, kemiri, durian, turi, cokelat, kersen, terong, ubi jalar, ubi kayu, dan akasia. Kecamatan Turi ketinggian 500 – 900 dan > 1000 m dpl terdapat 18 jenis terdiri dari kelapa, kaliandra bunga merah, padi, tomat, pisang, jagung, melinjo, mahoni, rambutan, durian, mangga, pepaya, alpukat, nangka, jambu air, kapuk randu, ubi jalar dan cokelat. Kecamatan Patuk ketinggian 200 – 700 m dpl terdapat 28 jenis terdiri dari cokelat, padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, cabe merah, terong, melinjo, jeruk, jambu biji, durian, alpukat, mangga, rambutan, belimbing manis, sawo, pepaya, pisang, nangka, sukun, lamtoro, sonokeling, akasia, mahoni, ubi jalar, sengon dan kelapa. Jenis tanaman pakan lebah sumber nektar dan polen di Yogyakarta sangat bervariasi, sehingga berpotensi untuk dikembangkan peternakan lebah madu.
Kata kunci: Lebah madu, Nektar dan polen, Pakan lebah
Penulis: Agussalim, Ali Agus, Nafiatul Umami, dan I Gede Suparta Budisatria
Kode Jurnal: jppeternakandd170170

Artikel Terkait :