UJI EFEKTIVITAS DAUN PETAI CINA (LAUCAENA GLAUCA) SEBAGAI ANTIINFLAMASI DALAM PENGOBATAN LUKA BENGKAK
ABSTRACT: Luka merupakan
rusaknya sebagian jaringan yang berasal dari jaringan tubuh. Luka ditandai
dengan rusaknya kontinuitas sel–sel yang kemudian diikuti dengan penyembuhan.
Penyembuhan luka merupakan suatu proses kompleks yang terdiri dari proses
peradangan, reepitelisasi, kontraksi luka dan metabolisme kolagen. Saat ini banyak
kekayaan alam di Indonesia yang dijadikan sebagai obat tradisional, salah
satunya adalah daun petai cina (Laucaena glauca). Petai cina sudah dipercayai
dapat digunakan sebagai obat antiinflamasi dalam menangani luka sayat.
Kandungan utamanya yaitu saponin yang terbukti dapat digunakan sebagai senyawa
yang mampu memacu pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang berperan
dalam proses penyembuhan luka sekaligus mempunyai kemampuan sebagai pembersih
sehingga efektif untuk penyembuh luka terbuka. Hal ini telah dibuktikan oleh
ilmuwan dengan metode yang digunakan adalah metode maserasi. Metode maserasi
dilakukan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun petai cina yang ditambahkan
dengan menggunakan etanol 70%. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa
daun petai cina (Laucaena glauca) memiliki efektivitas yang tinggi dan telah
dipercayai memiliki khasiat dalam menangani antiiflamasi pada luka bengkak.
Kata kunci: luka, maserasi,
reepitelisasi, saponin
Penulis: Marissa Herani Praja,
Rasmi Zakiah Oktarlina
Kode Jurnal: jpkedokterandd170377
