TATANIAGA SAPI MADURA DI PASAR HEWAN PAKONG KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN

Abstract: Pasar hewan Pakong merupakan pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten mempunyai letak yang stategis, yaitu berada di jalur lintas kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Pakong, Waru, Batu Bintang, Palengaan dan Galis (Keppo) yang merupakan sentra pasar hewan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Pelaksanaan pasar sapi Pakong pada hari minggu pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB. Proses pemasaran mencakup petani/peternak (produsen), tukang tonton/tegguk (bahasa daerah : buruh pembawa sapi), makelar (blantik), pedagang kecil/besar dan jagal. Rata-rata ternak yang dipasarkan sekitar 150-200 ekor ternak. Sebelah utaraarea penjualan sapi pedet (pembibitan), yaitu di bawah 1,5 tahun untuk memenuhi konsumen peternak, sebelah timur sapi yang mempunyai rata-rata 300 kg (umur > 2,5 tahun), untuk konsumen jagal luar Pulau Madura, sebelah barat sapi dara, induk (betina) dan jantan untuk memenuhi konsumen jagal lokal dan peternak dan sebelah selatansapi sapi yang sudah terjual yang ditambatkan oleh pedagang. Besarnya retribusi pasar per ekor sapi sebesar Rp 5.000. Blantik yang berusaha dalam bidang jasa pemasaran dibantu oleh tukang teguk dan tukang pecut saat menjual sapi, besarnya tarif per ekor antara Rp. 10.000-15.000. Biaya tataniaga ternak per ekor mencapai Rp. 55.000 yang ditanggung langsung oleh peternak.
Keywords: Tataniaga, Sapi Madura
Penulis: Akhmad Yudi Heryadi
Kode Jurnal: jppeternakandd120172

Artikel Terkait :