Suplementasi Vitamin D3 Dosis Tinggi Menurunkan Kalsifikasi Tulang Femur pada Janin Mencit
Abstract: Kelebihan asupan
vitamin D pada mencit yang bunting dapat menyebabkan penurunan massa tulang
janin. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian suplementasi
vitamin D3 dosis tinggi dapat mengganggu kalsifikasi tulang femur janin mencit.
Metode eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap dilakukan
menggunakan lima ekor mencit jantan dan lima ekor mencit (Mus musculus L.)
betina galur Swiss Webster berumur 8-12 minggu. Subjek penelitian adalah lima
janin mencit dari hasil perkawinan yang hidup. Mencit dibagi ke dalam lima
macam perlakuan yaitu KN (kontrol negatif), perlakuan A (13 IU vitamin D3),
perlakuan B (13 IU vitamin D3), perlakuan C (13 IU vitamin D3), dan perlakuan D
(13 IU vitamin D3). Mencit dikawinkan, kemudian diberi suplementasi sejak usia
kebuntingan 11 hari. Pada usia kebuntingan 20 hari, mencit dikorbankan kemudian
dilakukan pewarnaan Alizarin Red S terhadap janin. Parameter yang diuji adalah
panjang tulang femur janin mencit yang mengalami kalsifikasi setelah diberi
perlakuan. Analisis data menggunakan uji Analysis of Varian (ANOVA) satu arah
yang dilanjutkan dengan uji Least Significance Different (LSD) dengan α=0,05.
Hasil menunjukkan bahwa janin mencit yang diberi vitamin D3 dosis tinggi
(kelompok C dan D) memiliki panjang kalsifikasi tulang femur yang berbeda
bermakna (p≤0,05) yaitu lebih pendek dibandingkan dengan kontrol negatif,
kelompok A, dan kelompok B. Simpulan penelitian adalah pemberian vitamin D3 dosis
tinggi menurunkan kalsifikasi tulang femur janin mencit.
Kata Kunci: Janin, kalsifikasi
tulang, vitamin D3
Penulis: Timothy Imanuel
Maranatha, Heddy Herdiman, Teresa Liliana Wargasetia
Kode Jurnal: jpkedokterandd170359
