Studi Retrospektif: Profil Pasien Kondilomata Akuminata pada HIV/AIDS
ABSTRAK: Kondilomata akuminata
adalah infeksi human papilloma virus (HPV) yang merupakan salah satu penyakit menular
seksual tersering, terdiri dari papul atau nodul papilomatus pada genital,
perineum, dan anus, namun juga dapat asimtomatis. Beberapa studi membuktikan
bahwa infeksi menular seksual dapat meningkatkan risiko dan penyebaran Human
immunodeficiency virus (HIV)/acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), dan
sebaliknya. Tujuan: Mengevaluasi gambaran kondilomata akuminata pada pasien
HIV/AIDS. Metode: Penelitian retrospektif kejadian kondilomata akuminata pada
pasien HIV/AIDS dari data rekam medik dalam kurun waktu 4 tahun (2011-2014).
Hasil: Jumlah kunjungan pasien HIV/AIDS di Instalasi Rawat Jalan Unit Perawatan
Intermediate Penyakit Infeksi (IRJ UPIPI) RSUD Dr. Soetomo selama periode
Januari 2011 sampai Desember 2014 adalah sebanyak 4057 pasien, 63 (1,15%) diantaranya
dengan kondilomata akuminata. Pasien HIV/AIDS dengan kondilomata akuminata
terbanyak pada kelompok umur 25-44 sebesar 69,8%, jumlah pasien terbanyak
berdasarkan pasangan seksual adalah heteroseksual (58,7%), kelompok pasien
dengan jumlah CD4+ terbanyak adalah CD4+<200/mm3 (46,0%), sebagian besar
pasien mendapat anti retroviral therapy (ART) yaitu sebesar 66,7%, terapi
kondilomata akuminata terbanyak adalah trichloracetic acid (TCA) dan natrium fusidat
(98,4%), lama pengobatan TCA terbanyak pada kelompok 1-3 kali (50,8%), hasil
pengobatan belum sembuh cukup banyak (76,2%). Simpulan: Sebagian besar pasien
kondilomata akuminata di IRJ UPIPI mendapat terapi ART, TCA, dan natrium
fusidat. Mayoritas pasien kondiloma akuminata pada HIV/AIDS menunjukkan belum
terjadi resolusi, walaupun sudah menerima terapi.
Kata kunci: kondilomata
akuminata, HIV, AIDS
Penulis: Dian Pertiwi Habibie,
Jusuf Barakbah
Kode Jurnal: jpkedokterandd160630