Penelitian Retrospektif: Pengobatan Topikal pada Pasien Dermatitis Atopik

ABSTRAK: Dermatitis atopik (DA) adalah keradangan kulit yang bersifat gatal, menahun, residif, dan dapat terjadi pada bayi, anak, serta dewasa. Pengobatan DA dibagi menjadi pengobatan sistemik dan topikal.Pengobatan topical merupakan lini pertama dari pengobatan DA ringan sampai sedang yang merupakan bentuk tersering penyakit DA. Tujuan: Mengevaluasi pola pengobatan topikal pada pasien baru DA. Metode: Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan mengevaluasi rekam medik pasien baru DA yang mendapat pengobatan topikal di Divisi Alergi Imunologi Unit Rawat Jalan (URJ) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2013-2015. Data yang dievaluasi meliputi jumlah pasien, umur, jenis kelamin, waktu kunjungan, keluhan utama, lama keluhan, riwayat atopi, pemeriksaan fisik, penatalaksanaan, dan follow up. Hasil: Jumlah pasien baru DA yang mendapat terapi topikal sebesar 272 pasien (83.2%) dari 327 pasien baru DA. Terapi topikal yang diberikan berupa kortikosteroid topikal sebesar 187 pasien (23.6,%), emolien sebesar 183 pasien (23,1%), dan antibiotik topikal pada 40 pasien (5.1%). Pasien yang tidak kontrol setelah kunjungan pertama sebesar 174 orang (53.2%). Simpulan: Kortikosteroid topikal merupakan pilihan utama untuk dermatitis atopik, namun peranan emolien diperlukan untuk memperbaiki sawar kulit
Kata kunci: dermatitis atopik, pengobatan topikal, retrospektif
Penulis: Wahyunita Desi Ratnaningtyas, Marsudi Hutomo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160629

Artikel Terkait :