SISTEM SKORING BARU UNTUK MENDIAGNOSIS APENDISISTIS AKUT
ABSTRACT: Apendisitis akut
merupakan salah satu kasus di bidang bedah yang paling banyak ditemukan di
ruang gawat darurat dan membutuhkan penanganan yang cepat. Diagnosis yang cepat
dan tepat dapat mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi, seperti perforasi,
peritonitis dan sepsis. Apabila telah terjadi komplikasi akibat keterlambatan
diagnosis maka prognosis pasien akan semakin buruk. Oleh karena itu, dibutuhkan
suatu alat atau metode untuk mempermudah dokter di ruang gawat darurat untuk
mendiagnosis apendisitis akut. Sistem skoring merupakan suatu cara penilaian
dengan menggunakan keluhan (anamnesis), hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang untuk membantu penegakkan diagnosis apendisitis akut dengan lebih
cepat dan mudah. Selama 30 tahun terakhir ini, skor Alvarado telah digunakan
secara luas di seluruh dunia untuk diagnosis apendisitis akut. Namun, kini
telah terdapat beberapa sistem skoring baru yang telah dilaporkan memiliki
sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik daripada skor Alvarado. Salah
satu sistem skoring terbaru yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara adalah skor
Raja Isteri Pengiran Anak Saleha Appendicitis (RIPASA) pada tahun 2010.
Penggunaan skor RIPASA dapat dipertimbangkan sebagai pengganti skor Alvarado
dalam membantu diagnosis apendisitis akut karena memiliki akurasi, sensitivitas
dan nilai duga negatif yang lebih tinggi. Selain itu, skor ini lebih cocok
digunakan untuk populasi Asia Tenggara.
Kata kunci: AIRS, alvarado,
apendisitis akut, RIPASA, sistem skoring, tzanakis
Penulis: Sarah Windia Baresti,
Tofik Rahmanto
Kode Jurnal: jpkedokterandd170338
