SINDROMA ASPIRASI MEKONIUM

ABSTRACT: Sindroma aspirasi mekonium (SAM) merupakan sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh terhisapnya cairan amnion mekonial ke dalam saluran pernapasan bayi. Sindroma aspirasi mekonium adalah salah satu penyebab yang paling sering menyebabkan kegagalan pernapasan pada bayi baru lahir aterm maupun postterm. Kasus ini mengenai seorang bayi lakilaki dengan berat badan lahir 4000 gram, panjang badan50 cmyangdilahirkan secara sectio caesarea di Rumah Sakit Abdul Moeloek dari ibu G2P1A0 hamil 36 minggu dengan eklamsi + kala II lama.Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, lemas, suhu badan 36,70C, nadi 134x/menit, frekuensi napas 48 x/menit, tidak teratur, kedalaman dangkal. Kepala normochepal, bibir terdapat sianosis, pada pemeriksaan thorax didapatkan retraksi suprasternal, subcostal.Pada pemeriksaan paru didapatkan suara rhonki pada kedua basal paru.Pada pemeriksaandidapatkan bunyi Jantung I/II reguler.Penilaian dengan Down Score didapatkan skor 4dengan interpretasigawat napas. Ballard Score 26 (Tingkat maturitas 36 minggu). Penatalaksanaan yang diberikan adalah pasien dipuasakan, dilakukan perawatan di inkubator dengan mempertahankan suhu pasien 36,5-37,50C. Lalu pemasangan CPAP FiO2 55%, PEEP 7 dan pipa orogastrik, serta pemenuhan kebutuhan cairan pasien. Injeksi Ronem 120mg/8jam, Injeksi Omeprazole 2,8mg/12jam, Injeksi aminophilin 10mg/12jam.
Kata kunci: bayi baru lahir, saluran pernapasan,sindroma aspirasi mekonium
Penulis: Tryvanie R Putra, Hanna Mutiara
Kode Jurnal: jpkedokterandd170193

Artikel Terkait :