Gambaran Faktor Risiko Kegawatdaruratan Obstetri pada Ibu Bersalin yang Masuk di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Rasidin Padang Tahun 2014
Abstract: Angka kematian ibu
(AKI) di Indonesia masih tinggi diatas target MDGs. Fokus percepatan untuk
menurunkan AKI adalah dengan deteksi kehamilan risiko tinggi menggunakan sistem
pendekatan risiko dan penanganan yang adekuat melalui sistem rujukan terencana.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran faktor risiko dan pelaksanaan
rujukan di salah satu rumah sakit rujukan di Padang. Penelitian dilakukan pada
seluruh ibu bersalin di RSUD DR. Rasidin Padang. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medik periode Januari
sampai Desember 2014. Hasil penelitian didapatkan frekuensi kasus kejadian
terbanyak pada kelompok faktor risiko APGO adalah ibu hamil usia ≥ 35 tahun
(28,9%), pada kelompok AGO adalah serotinus (52%), pada kelompok AGDO adalah
preeklampsia berat/eklampsia (96,6%), kelompok skor terbanyak adalah kehamilan
risiko sangat tinggi (KRST) (46,6%) dan kriteria rujukan terbanyak adalah
rujukan terlambat (56,1%). Simpulan penelitian ini adalah bahwa ibu bersalin di
RSUD DR. Rasidin Padang banyak yang termasuk kehamilan risiko sangat tinggi,
namun kasus rujukan terlambat masih tinggi.
Kata kunci: sistem pendekatan risiko, rujukan terencana
Penulis: Diflayzer Diflayzer,
Syahredi S.A., Eka Nofita
Kode Jurnal: jpkedokterandd170192
