SEORANG WANITA 33 TAHUN DENGAN MYELORADIKULOPATI THORAKAL V-VI DENGAN GAMBARAN MRI SCHWANNOMA, NAMUN HASIL HISTOPATOLOGI ADALAH SPONDILITIS TB

ABSTRACT: Spondilitis tuberkulosa (TB) adalah peradangan granulomatosa pada vertebrae yang bersifat kronis destruktif oleh Mycobacterium tuberculosis. Manifestasi klinis yang ditimbulkan cenderung lambat dan biasanya didahului gejala prodromal seperti demam, keringat malam, anoreksia, penurunan berat badan, dan defisit neurologis terjadi pada tahap klinis selanjutnya. Seorang wanita 33 tahun dengan keluhan utama kelemahan pada kedua tungkai sejak +1 minggu yang lalu. Awalnya os mengalami keluhan nyeri pinggang kiri sekitar +7 bulan SMRS. Keluhan nyeri yang dirasakan seperti terbakar dan menghilang sementara jika diberikan obat pereda nyeri. Kemudian +2 bulan SMRS os mulai merasakan kelemahan pada bagian kaki kiri dan juga terasa kebas. Sekitar +1 minggu SMRS keluhan yang sama mulai terjadi pada kaki kanan sehingga os menjadi tidak dapat berjalan. Keluhan yang paling dirasakan saat ini adalah kelemahan pada kedua tungkai, namun nyeri sudah berkurang. Pada pemeriksaan neurologis, sensibilitas didapatkan adanya penurunan sensasi raba, nyeri, dan suhu dimulai dari sejajar proccessus xiphoideus ke arah bawah sampai ujung kaki pada sisi kiri dan kanan. Pada pemeriksaan motorik didapatkan kelemahan kedua tungkai dengan nilai 2/2, pemeriksaan refleks fisiologis ditemukan hiperefleks kedua tungkai (patella dan achilles), refleks patologis (babinsky, chaddock, dan schaefer) positif, dan klonus kedua tungkai positif. Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan bahwa sensibilitas menurun mulai dari setinggi dermatomal torakal V. Pasien awalnya didiagnosistumor medulla spinalis vertebra torakalis V-VI dan mendapatkan terapi berupa non-farmakologis, farmakologis. Namun setelah dilakukan tindakan operatif berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi pasien di diagnosa dengan Spondilitis TB vertebrae torakalis V-VI.
Kata kunci: Mycobacterium tuberculosis, Spondilitis Tuberkulosa
Penulis: Andrian Prasetya Wicaksono, Fitriyani, Rizki Hanriko
Kode Jurnal: jpkedokterandd170130

Artikel Terkait :