Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Tekanan Darah pada Siswa SMK N 1 Padang
Abstract: Hipertensi dapat
mengganggu fungsi organ lain terutama organ vital seperti jantung dan ginjal.
Hipertensi tidak hanya menyerang di usia tua saja, tetapi juga remaja. Merokok
merupakan salah satu faktor pencetus hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dan tekanan darah pada siswa
SMK N 1 Padang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik
dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 111 orang siswa
kelas XI SMK N 1 Padang. Penilaian status merokok dengan menggunakan kuesioner
Global Youth Tobacco Survey (GYTS) yang telah disadur dan digabungkan dengan
indeks Brinkman dan penilaian tekanan darah dengan sphygmomanometer air raksa
serta stetoskop. Hasil penelitian didapatkan siswa bukan perokok sebanyak 68
orang (61,3%) dan perokok ringan sebanyak 43 orang (38,7%). Rata- rata tekanan
darah sistolik siswa sebesar 112,57 mmHg dan tekanan darah diastolik siswa
sebesar 70,05 mmHg. Didapatkan tekanan darah sistolik perokok ringan lebih
rendah 2,1 mmHg dibandingkan bukan perokok dan tekanan diastolik perokok ringan
lebih rendah 2,92 mmHg dibandingkan bukan perokok. Hasil analisis data
statistik kebiasaan merokok dengan tekanan darah sistolik didapatkan p = 0,15.
Hasil analisis data statistik kebiasaan merokok dengan tekanan darah disatolik
didapatkan p = 0,078. Sedangkan hasil analisis data statistik kebiasaan merokok
dengan mean arterial pressure (MAP) didapatkan p = 0,094, Simpulan penelitian
ini menunjukan tidak terdapat hubungan kebiasaan merokok dengan tekanan darah
sistolik, tekanan darah diastolik dan MAP.
Penulis: Aulia Fash Farabi, Afriwardi,
Gusti Revilla
Kode Jurnal: jpkedokterandd170129
