Risiko Kardiovaskular Berdasarkan Faktor Jaminan Kesehatan pada Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Sleman Yogyakarta
Abstract: Penyakit
kardiovaskular merupakan risiko kesehatan terbesar di Indonesia. Penelitian
survei cluster random sampling tahun 2015, program jaminan kesehatan berhasil
meningkatkan kesadaran dan terapi pada subjek dengan tekanan darah ≥140/90mmHg
di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
risiko kardiovaskular terkait program jaminan kesehatan. Penelitian ini
merupakan survei potong lintang analitik dan subanalisis pada subjek yang dapat
dihitung risiko kardiovaskular 10 tahun ke depan menggunakan skor Framingham.
Penelitian dilakukan pada subjek berumur 30-74 tahun dan menandatangani
informed-consent. Subjek dikelompokkan berdasarkan dengan atau tanpa jaminan
kesehatan. Data rerata umur, body mass index (BMI), tekanan darah, dan skor
Framingham dianalisis dengan uji-t (p<0,05), sedangkan tingkatan risiko
kardiovaskular 10 tahun ke depan dianalisis menggunakan statistik
chi-square. Dari penelitian ini
ditemukan sebanyak 64,6% dari 429 subjek memiliki jaminan kesehatan dalam
beberapa sistem jaminan. Parameter observasi kelompok dengan dan tanpa jaminan
kesehatan tidak berbeda bermakna (p>0,05) untuk variabel umur, gender,
merokok, pendidikan, tekanan darah, hiperglikemia, dan BMI. Subjek dengan dan
tanpa jaminan kesehatan berturut-turut memiliki tekanan darah sistolik 156,5
(22,2) mmHg berbanding 156,4 (20,0) mmHg dan skor Framingham 18,4 (9,3)%
berbanding 19,2 (9,3)% (p>0,05) yang termasuk kategori risiko kardiovaskular
sedang. Pada subkelompok subjek dengan tekanan darah ≥140/90 mmHg (n=347,
80,9%) subjek dengan jaminan kesehatan (n=277, 53,2%) dan tanpa jaminan
kesehatan memiliki skor Framingham yang tidak berbeda bermakna, namun berbeda
kategori risikonya yaitu 19,8 (8,9)% kategori risiko sedang berbanding 21,1
(8,3)% kategori risiko tinggi. Kesimpulan, jaminan kesehatan belum terbukti
menurunkan secara bermakna risiko kardiovaskular subjek di pedesaan di
Sleman-Yogyakarta.
Keywords: Jaminan kesehatan;
risiko kardiovaskular; skor Framingham
Penulis: Rita - Suhadi, Yunita
Linawati, Dita Maria Virginia, Christianus Heru Setiawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170458
