PROPORSI X DAN Y, VIABILITAS DAN MOTILITAS SPERMATOZOA DOMBA SESUDAH PEMISAHAN DENGAN PUTIH TELUR

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi X dan Y, viabilitas dan motilitas spermatozoa domba sesudah pemisahan dengan metode albumin putih telur. Sampel sperma berasal dari domba Garut jantan yang ditampung dengan menggunakan vagina buatan. Pengamatan dilakukan pada spermatozoa fraksi atas dan fraksi bawah tiap medium. Terdapat tiga perlakuan putih telur sebagai medium pemisahan,masing-masing medium terdiri dari fraksi atas dan fraksi bawah dengan konsentrasi berbeda: 1) P0 = sperma sebelum pemisahan (kontrol); 2) P1 = konsentrasi 10% fraksi atas + 30% fraksi bawah; 3) P2 = konsentrasi 15% + 45%; 4) P3 = konsentrasi 25% + 75%. Data proporsi X dan Y, viabilitas dan motilitasdianalisis variansi dengan rancangan acak lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan Duncan’s MultipleRange Test untuk data dengan perbedaan yang nyata. Pemisahan dengan putih telur berpengaruh secara nyata meningkatkan proporsi spermatozoa X dan Y (P≤0,05), namun cenderung menurunkan viabilitas dan motilitas spermatozoa. Proporsi spermatozoa X dan Y tertinggi terdapat pada perlakuan P3, yakni 76,76% spermatozoa X (25% fraksi atas) dan 79,81% spermatozoa Y (75% fraksi bawah) dengan rerata viabilitas yang didapatkan masing-masing sebesar 68,9% (fraksi atas) dan 59,7% (fraksi bawah), motilitas 77,5% (fraksi atas) dan 84,0% (fraksi bawah). Disimpulkan bahwa putih telur sangat efektif dalam mengubahproporsi spermatozoa X dan Y domba dan kualitas spermatozoanya sesudah pemisahan layak untuk aplikasi inseminasi buatan (IB) atau diproses menjadi sperma beku.
Kata kunci: Domba Garut, Putih telur, Spermatozoa X dan Y
Penulis: Mohammad Takdir
Kode Jurnal: jppeternakandd170156

Artikel Terkait :